Selasa, 02 November 2010

tips-tips di rumah



Mencegah Noda Hitam Pada Alat Masak

Memasak adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Kepuasan berupa ketenangan pikiran serta kesenangan akan santapan, membuat memasak menjadi pilihan bagi kebanyakan orang. Apalagi, kini profesi menjadi seorang yang berkecimpung dalam dunia masak menjadi hal yang lazim. Tapi, umumnya memasak masih terganjal hal-hal kecil yang merepotkan!

Selesai memasak, kita sering dihadapkan pada noda hitam membandel di bagian bawah alat-alat memasak, terutama jika kita menggunakan kompor yang apinya tidak bagus. Untuk mencegahnya, sebelum digunakan, oleskan sabun colek tipis-tipis di bagian bawah alat masak. Sabun akan menghalangi noda hitam menempel pada alat masak sehingga mudah dibersihkan tanpa harus dicuci berulang kali. (Engelberth Y.G.S, Semarang)

Menghilangkan Noda Pada Bak Cuci Piring

Kini semakin banyak produk sabun pembersih yang sangat ampuh ketika digunakan. Kondisi itu membuat mencuci piring menjadi lebih mudah, dan menyenangkan. Tumpukan piring kotor pun bukan lagi menjadi masalah. Tapi, perhatikan juga benda-benda di sekeliling tumpukan piring kotor tersebut.

Terkadang setelah mencuci piring kita lupa untuk membersihkan bak cuci piring. Hal itu bisa menimbulkan noda karat di bak cuci, terutama yang terbuat dari stainless steel. Cara mengatasinya ternyata sangat mudah. Ambil sebuah lap yang telah dibasahi dengan cairan cuka, spiritus, atau alkohol. Lalu gosokkan ke bak cuci piring yang mengalami noda karat atau kerak. Setelah itu, cuci dengan air sabun hangat. (Dwi Ananta Devy, Semarang)

Lilin Darurat

Apabila listrik padam dan kebetulan lilin habis, jangan panik karena ada dua alternatif lilin “darurat” yang bisa dibuat. Yang pertama adalah lilin kapas. Caranya, puntir kapas seperti sumbu kemudian letakkan di atas wadah beling kecil yang telah diberi sedikit minyak goreng. Lilin kapas siap untuk disulut.

Yang kedua adalah lilin kapur tulis. Caranya, runcingkan kapur tulis seperti pensil, kemudian rendam dalam minyak goreng. Diamkan sebentar agar minyak terserap. Setelah itu letakkan lilin kapur di atas tutup kaleng atau wadah beling dan nyalakan!(Dina, Jakarta Utara)

Lindungi Lantai Kayu dari Goresan

Rumah berlantai kayu (parket) bisa menghadirkan nuansa yang cozy. Namun rumah berlantai parket juga memerlukan perawatan “lebih” dibanding rumah berlantai keramik. Kalau kita kurang memperhatikan si lantai kayu, maka jangan heran bila padanya sering ditemukan goresan-goresan akibat geseran perabotan maupun meja-kursi. Ini tentunya mengganggu kecantikan si lantai parket.

Untuk mencegah hal itu, cobalah menempeli kaki-kaki perabotan serta meja-kursi dengan plester anti luka (Handyplast), isolasi, atau lakban hitam sebagai tatakannya. Dengan demikian apabila perabot serta meja-kursi kita tergeser maka tidak akan menimbulkan goresan lagi. Selamat mencoba!(Slamet Priyambodo, Malang)

Menghilangkan Lumut Pada Selang Air

Setelah sekian waktu, biasanya lumut akan tumbuh pada bagian dalam selang air. Untuk menghilangkannya, cara berikut ini dapat dicoba sebagai alternatif.

Mula-mula jemur selang air di terik matahari hingga selang terasa lemas. Siapkan sebatang kayu yang ujungnya dibebat dengan kain. Pukul-pukul selang pada bagian yang berlumut menggunakan kayu berbebat kain itu. Setelah itu pasang selang pada keran dan pasang keran pada aliran air yang deras. Lumut akan terlepas dan keluar bersama aliran air.(Avrinda Rima Y., Jatim)

Mengatasi Sink Mampet

Bila sink atau wastafel dapur tempat Anda mencuci piring mampet, jangan buru-buru memanggil tukang. Anda dapat mencoba mengatasinya sendiri. Caranya, masukkan secangkir penuh garam dan bikarbonat soda ke dalam mulut saluran pipa sink, lalu siram dengan secerek air panas yang baru mendidih. Dijamin lemak-lemak penyumbat akan larut dan sink Anda pun tidak mampet lagi.(Dhani A. Wardhani, Bandung)

Serba-serbi Pembersihan Karpet

Berikut adalah trik membersihkan dua jenis noda pada karpet.
1. Noda tetesan lilin.
Caranya sangat gampang. Cukup ambil sehelai kertas sampul yang berwarna coklat (kertas kopi), lalu tutupkan pada bagian karpet yang terkena lilin tersebut.
Letakkan setrika panas di atasnya selama beberapa menit, lalu angkat kertas tersebut. Hasilnya, lilin akan meleleh dan diserap oleh kertas bagian karpet yang ternoda tetesan lilin kembali bersih.
2. Bau pesing akibat ompol.
Caranya, bentangkan karpet pada kedua sisi lebarnya sehingga menggantung (tidak menempel di tanah). Kemudian siramkan air panas (boleh yang mendidih) pada bagian karpet yang terkena noda kencing atau ompol. Niscaya bau pesing akan lenyap dengan seketika. Boleh juga Anda menggunakan kain seperti handuk/katun. Siram dulu kain tersebut dengan air panas yang dicampur sedikit sabun, lalu gosok berulang hingga bersih. (Tomi Zapino, Aceh Tamiang)

Cara Cepat Membersihkan Gorden

Gorden yang sudah lama terpakai pasti memudar kecemerlangannya. Untuk mengembalikan warnanya yang pudar, cobalah lakukan tip ini. Masukkan 2—4 genggam garam dapur ke dalam air secukupnya, kemudian aduk rata. Masukkan gorden ke dalam larutan tadi dan diamkan selama kurang lebih 1 jam. Setelah itu, cuci dengan sabun dan bilas sampai bersih. Ketika dijemur, Anda akan lihat gorden Anda bersih seperti baru.(Ihda Mardliyatun, Magelang)

Cara Pintar Bersihkan Tikar

Tikar yang sudah lama atau sering dipakai, biasanya akan berwarna kehitam-hitaman. Ada cara mudah untuk membuatnya kembali bersih. Siapkan 1 ember air hangat, bubuhi segenggam garam. Cuci tikar dengan air garam tersebut. Kemudian, bilas dengan air dingin dan jemur di bawah terik matahari. Dengan cara ini, niscaya tikar Anda akan bersih dan warnanya kembali cerah. (Enung Nurjanah, Ciamis)

Atasi Kerak Makanan yang Membandel

Pernah memasak hingga gosong? Jika pernah, tentu Anda tahu sulitnya menghilangkan kerak-kerak makanan yang menempel di dasar wajan atau panci. Sebenarnya ada cara yang mudah untuk menghilangkannya. Anda tak perlu mengerahkan segenap tenaga untuk menggosok atau mencongkel-congkel dengan pisau yang bisa menyebabkan wajan/panci rusak dan tergores.

Ambil dua sendok makan baking soda. Tuangkan pada wajan atau panci yang berkerak. Tambahkan air mendidih, hingga kerak-kerak terendam. Diamkan selama 15 menit. Cucilah, niscaya kerak-kerak tadi lebih mudah dibersihkan.(Indri, Ciomas)

Memanfaatkan Bekas Botol Sirup atau Kecap

Botol kaca bekas sirup atau kecap, jika disimpan begitu saja, bisa membuat lemari penuh. Jika dionggokkan begitu saja, salah-salah bisa menjadi sarang nyamuk. Untuk mencegah hal tersebut, Anda bisa mencoba kreasi berikut ini.

Manfaatkan botol-botol bekas tadi untuk membuat batas tepi jalan setapak di taman. Caranya, tanam botol berjejer dengan posisi terbalik (pantat botol menghadap ke atas). Dalamnya, kira-kira hingga leher botol tertanam seluruhnya. Padatkan tanah agar posisi botol kokoh.(Rachmawati Dewi, Solo)

Menghilangkan Bau Tengik pada Stoples

Stoples yang jarang dipakai dan disimpan dalam jangka waktu lama, seringkali berbau tengik. Mencucinya dengan sabun tidak bisa menghilangkan bau tengik itu.

Ada tip mudah untuk mengatasinya. Ambil kertas koran secukupnya, kemudian bakar koran itu. Segera masukkan kertas koran yang sudah dibakar ke dalam stoples. Tutup stoples dan diamkan selama 5 menit. Setelah itu, buang kertas koran dan cuci stoples dengan air sabun. Niscaya bau tengiknya akan hilang.(Reno Dwi Hartoto, Yogyakarta)

Mengatasi Jamur pada Particle Board

Lemari dari bahan papan partikel (particle board) mudah sekali berjamur pada musim penghujan. Hal ini mengakibatkan bau yang tidak sedap pada isi lemari. Cara mengatasinya mudah. Ambil lap kering lalu olesi dengan alkohol secukupnya. Usapkan lap tadi ke permukaan jamur secara merata dan diamkan beberapa saat agar benar-benar kering. Setelah jamur bersih, letakkan kapur barus di setiap sudut lemari.(Shinta Handayani, Semarang)

Menghilangkan Bau Tak Sedap pada Kulkas

Seringkali kulkas atau lemari pendingin mengeluarkan bau tak sedap akibat makanan yang disimpan terlalu lama, atau makanan yang disimpan mengeluarkan aroma yang tajam. Bau ini bisa saja “mencampuri” bau makanan lain yang tersimpan di kulkas dan merusak cita rasanya.

Berikut adalah trik yang bisa dicoba untuk mengenyahkan bau tak sedap tadi. Buang makanan-makanan yang sudah busuk dan simpan makanan yang berbau menyengat dalam wadah yang tertutup rapat. Bersihkan (cuci) kulkas menggunakan air larutan sabun. Pada air bilasan terakhir, tambahkan perasan air jeruk lemon. Keringkan dengan lap katun. Tuangkan sedikit essent vanila ke secarik kain katun, kemudian masukkan kain tersebut ke dalam kulkas. Setelah itu, nyalakan kembali kulkas.(Tri.M, Batu)

Melepaskan Stiker pada Kaca? Mudah Kok

Anak-anak sering menempelkan stiker favorit mereka pada kaca jendela atau kaca meja. Cukup sulit melepasnya. Kalaupun dilepas, kadang-kadang ada sisa stiker yang masih menempel di permukaan kaca dan sulit dibersihkan.

Untuk mengatasinya, gunakan pengering rambut (hair dryer) ketika melepas stiker. Jika masih ada lem menempel, gunakan minyak kayu putih dan gosoklah dengan material pipih yang tidak tajam seperti penggaris plastik.(Fahmi Reza, Bogor)

Cara Cepat Membuat Semut Kabur

Seringkali lemari tempat kita menyimpan makanan dikerubungi oleh semut. Pakai bahan kimia pembasmi semut, takut mengenai makanan. Ada cara mudah untuk mengusir semut yang datang, yakni dengan menaburkan bubuk vanila di sekitar tempat menyimpan makanan. Dengan begitu semut-semut akan menjauhi makanan kita dan lemaripun menjadi harum.(Ihda Mardliyatun, Muntilan)

Cara Mudah Hilangkan Noda Bak Mandi Plastik

Demi alasan kepraktisan, kini banyak orang yang menggunakan bak mandi yang terbuat dari plastik atau PVC. Pada bak mandi jenis ini, jika tidak rutin dibersihkan, sering timbul noda berwarna kekuningan yang sulit dihilangkan.

Belimbing wuluh, yang biasa digunakan untuk sayur, ternyata bisa membersihkan bak mandi plastik. Caranya sebagai berikut. Ambil belimbing wuluh secukupnya, iris menjadi dua bagian. Gosokkan belimbing ke area yang bernoda. Diamkan beberapa menit, lalu bilas dengan air bersih. Jika masih ada noda, gosokkan kembali belimbing wuluh tersebut. Setelah noda benar-benar hilang, cuci bak dengan sabun dan bilas dengan air bersih.(Hadi, Pasar Minggu)


Ref. : www.tabloidrumah.com -TIPS-TIPS oleh Uswah Shop

Ibu Kiswanti: Pahlawan Pustaka Kita



Ibu Kiswanti: Pahlawan Pustaka Kita
Usia : 43 tahun Profesi : Ibu Rumah Tangga Domisili : Parung, Bogor Kegiatannya : Taman Bacaan, Warung Baca Lebak Wangi (Warabal)
Setelah mampu membeli sepeda, Kiswanti berkeliling meminjamkan buku sambil berjualan jamu gendong buatan sendiri.

Tak pernah terbayang sebelumnya oleh Kiswanti bahwa taman bacaan yang dirintisnya bakal berkembang seperti ini. Walau sederhana, kini taman bacaan yang dinamai Warabal (Warung Baca Lebakwangi) berfungsi bagaikan pusat studi yang lengkap. Terletak di Desa Pemagar Sari di Parung Bogor, Warabal memiliki 7.515 judul buku (di luar buku sekolah dan majalah), 7 unit komputer (satu unit di antaranya dengan akses internet) dan motor boks yang siap berkeliling ke 4 kecamatan untuk peminjaman buku. Anggotanya mencapai 1.725 orang, dengan rentang usia antara 5 hingga 50 tahun.

Aktifitas di Warabal pun sangat beragam, mulai dari PAUD, TPA, belajar mengaji, menjahit, menyulam, tari tradisional, angklung dan komputer. Juga diadakan les bahasa Inggris, pengetahuan alam, dan matematika. Dibantu oleh 15 sukarelawan pengajar yang terdiri dari mahasiswa maupun dosen. Bahkan ada program character building selama dua hari, berupa permainan outbound dan sharing tentang lingkungan yang bertujuan membentuk karakter positif pada anak. Sebagian fasilitas dan kegiatan tersebut gratis. Kalaupun ada biaya, nilainya sangat terjangkau oleh masyarakat kecil.

Dengan berbagai pekerjaan serabutan, termasuk mencari dan menjual biji melinjo, sejak 1980 (setelah lulus SD) hingga 1987 Kiswanti berhasil mengkoleksi 1.500 buku. Tahun 1987, Kiswanti ke Jakarta, menjadi pembantu rumah tangga di sebuah keluarga Filipina yang memiliki perpustakaan pribadi. Ini membuat semangatnya semakin berkobar. Di tahun ini pula wanita kelahiran 4 Desember 1963 ini bertemu Ngatmin, seorang tukang bangunan. Mereka menikah setelah Ngatmin mendukung cita-citanya mewujudkan perpustakaan.

Tahun 1994 mereka pindah ke Parung setelah membeli tanah dan membangun rumah di sana. Saat itu Kiswanti langsung menyadari tantangan yang lebih berat: kondisi desa yang masih tertinggal (tidak ada listrik dan telepon), rendahnya kesadaran terhadap pendidikan akibat faktor ekonomi dan perangai anak-anak yang sering berbicara kasar. Untuk memperbaiki hal tersebut perlu pendekatan terhadap masyarakat. Dan upaya tersebut menjadi bertambah sulit karena status yang melekat pada dirinya. "Saya adalah pendatang baru, hanya lulusan SD dan mantan pembantu rumah tangga," ujar ibu dua anak ini.

Upaya pendekatan pun dilakukan Kiswanti dengan menerapkan kehidupan gotong-royong, menjenguk tetangga yang sakit, membantu menimba air, menyapu jalan, dan mendekatkan diri dengan orang-orang lanjut usia. Selain itu ia mengajak anak-anak bermain di rumahnya, memperkenalkan belajar membaca dan wisata pendidikan keliling kampung dengan mengunjungi SPBU, puskesmas, sawah dan lain-lain. "Anak-anak melakukan wawancara dan yang membuat laporan mendapat hadiah," jelas Kiswanti. Setelah mampu membeli sepeda, Kiswanti berkeliling meminjamkan buku sambil berjualan jamu gendong buatan sendiri.

Namun, tak semua warga bisa menerima apa yang dilakukannya. Kiswanti sempat mendapat penolakan besar-besaran, karena warga beranggapan untuk mencari makan saja susah, apalagi untuk belajar.

Tahun 2003 akhirnya Kiswanti berhasil mewujudkan cita-citanya: perpustakan sederhana di rumahnya sendiri. Tapi bukan berarti Warabal tidak mengalami hambatan. Koleksi 1.500 buku di Yogya musnah dilahap banjir pada tahun 2006, padahal buku-buku tersebut rencananya dibawa ke Parung untuk menambah koleksi. Anak pertamanya pun sempat tertunda masuk universitas karena uang tabungannya digunakan untuk menambah buku-buku Warabal.

Kini, keberadaan Warabal semakin diakui. Operasional Warabal saat ini bersumber dari iuran berbagai kegiatan dan honorarium Kiswanti saat menjadi pembicara. Untuk buku, Warabal mendapat sumbangan dari sejumlah donatur. Tujuan utama Kiswanti melalui Warabal adalah agar anak-anak di lingkungannya mendapat pengarahan, tidak lagi membeda-bedakan suku, saling berempati, gotong-royong dan bersikap santun. "Anak-anak tidak harus pandai, tapi yang penting bisa mengekspresikan diri dan percaya diri," ungkap Kiswanti.

Tapi selain untuk anak-anak, Kiswanti juga mengajak kaum ibu belajar memasak dari buku, di mana bahan-bahannya dibeli patungan supaya terjangkau. Sedangkan kaum bapak diajak memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam yang caranya dipelajari dari buku. Juga ada gerakan wajib menabung Rp. 5.000/bulan melalui pertemuan kelompok ibu-ibu sebulan sekali yang anggotanya berjumlah 300 orang. Pertemuan tersebut menarik karena sang tuan rumah harus menjadi pembicara setelah sebelumnya membaca buku. Tema buku bebas, bisa tentang tanaman, kesehatan, atau apa saja sesuai keinginan calon pembicara. Pertemuan tersebut diikuti oleh 450 rumah tangga yang dibagi dalam 9 kelompok.

Menurut Kiswanti, hasil berbagai kegiatan di Warabal terlihat dari anak-anak yang lebih menghargai waktu, tidak lagi memandang teman dari suku, serta pihak sekolah menyatakan bahwa nilai dan sikap anak-anak lebih baik. Yang menggembirakan, keinginan berbagi ilmu juga menular ke sejumlah anak-anak peserta kursus. Mereka yang lebih senior kerap membantu mengajar, termasuk putra-putri Kiswanti - Afief Priadi (20 tahun) dan Dwi Septiani (15 tahun) - yang membantu mengajar bahasa Inggris dan komputer. "Bahkan Dwi bercita-cita menjadi guru," ujarnya bahagia.

Walau banyak berperan dalam perkembangan Warabal dan pendidikan di lingkungannya, Kiswanti tidak mau menjadi tokoh tunggal. Ia lebih menginginkan adanya peran serta masyarakat. "Intinya pemberdayaan dan kemandirian masyarakat," jelas wanita yang akrab disapa Bude Is ini. Ia pun kini tidak lagi memegang majelis taklim dan tabungan bulanan. Dan Kiswanti bersyukur memiliki masa lalu yang sulit sehingga bisa menjadi pembangkit semangat bagi mereka yang mengalami nasib serupa.

Kiswanti berhasil membuktikan, dengan segala keterbatasan pada dirinya dan pada lingkungannya, ia berhasil meraih apa yang dicita-citakannya. Memandang segala kelemahan yang dimilikinya sebagai kekuatan untuk berbagi dengan sesama. Membangkitkan gairah untuk menimba ilmu bagi kaum tak berpunya.

Kirim SMS Anda dengan format DA 1 ke 9123


Belajar dari Keluarga Mutammimul 'Ula



11 Amanah Allah

1. Afzalurahman, 21 tahun, semester 6 Teknik Geofisika ITB, Hafal Quran usia 13 tahun, sekarang masuk Program PPDMS, Ketua Pembinaan Majelis Taklim Salman ITB, Peserta Pertamina Youth Progamme 2OO7 dari ITB
2. Faris Jihady Hanifa, 2O tahun, semester 4 Fakultas syariah LIPIA, hafal Quran usia 1O tahun Predikat mumtaz, Juara 1 lomba Tahfidz 3O Juz yang diselenggarakan Kerajaan Saudi Arabia, Juara 1 Lomba OlimPiade IPS tingkat SMA 2OO3
3. Maryam Qonitat, 18 tahun, semester 2 Fakultas Ushuluddin Univ Al Azhar Kairo, hafal quran usia 16 tahun. Lulusan Terbaik Husnul Khotimah 2OO6
4. Scientia Afifah, 17 tahun, kelas 3 SMU 28, hafal 1O Juz, pelajar teladan MTs Al Hikmah 2OO4
5. Ahmad Rosikh Ilmi, 15 tahun, kelas 1 MA husnul Khotimah, hafal 6 Juz, pelajar Teladan SDIT Al Hikmah 2OO2, Lulusan Terbaik MTs Al Kahfi 2OO6
6. Ismail Ghulam Halim, 13 tahun, kelas 2 MTs Al Kahfi, Hafal 8 Juz, Juara Olimpiade IpA tngkat SD se Jaksel 2OO3, 4 penghargaan dari Al Kahfi, Tahfidz Terbaik, Santri Favorit, Santri Teladan, dan Juara Umum
7. Yusuf Zaim Hakim, 12 tahun, kelas 1 MTs Al Kahfi, hafal 5 Juz, rangking 1 di kelasnya
8. Muh Saihul Basyir, 11 tahun, kelas 5 SDIT Al Hikmah, hafal 25 Juz
9. Hadi Sabila Rosyad, 9 tahun, kelas 4 SDIT Al Hikmah, hafal 2 Juz
1O. Himmaty Muyasssarah, 7 tahun hafal 1juz
11. Hasna wafat usia 3 tahun, bulan Juli 2OO6



Kebaikan kebaikan itu

Mengajarkan Al Quran sejak usia 4 tahun. Doktrin keluarga = Al Quran adalah kunci kebahagiaan dunia dan akhirat- Jangan terlalu mengandalkan sekolah. 
2 / 3 keberhasilan Pendidikan itu ada di rumah- Keberhasilan adalah hasil integrasi kedua orang tuanya. 

Lebih besar tanggung jawab seorang ayah dibanding ibu- Rasulullah memanggil ayah dari anak yang mencuri. ayah idaman dalam Al Quran = lukman. Ibrahim mentarbiyah anak dan istrinya- Suami yang membangun visi dan istri yang mengisi kerangka itu.* Imam Syafi I ditinggal wafat ayahnya ketika berusia 6 tahun. Namun isi kepala sang ayah sudah pindah ke sang ibu.* Al Banna dan sentuhan pendidikan sang ayah* 


Qordhowi berkata, dahulu saya tidak tahu mengapa ayah mengkondisikan saya hafal al quran usia 1O tahun- Ihtimam atau perhatian yang tinggi terhadap anak dan pendidikannya

1. perhatian dari A sd Z, potong kuku, bersihkan telinga dll

2. File file khusus yang menyimpan catatan tentang anak, hasil ulangan dan lain lain

3. Kekayaan kami adalah anak dan buku. Setiap liburan, selalu mengajak anak anak ke toko buku.ada 4OOO buku di rumah- 


Visi yang ada di kepala kami adalah anak anak kami semuanya harus menjadi hafidz quran
  
1. Keliling Jawa dan Madura untuk melihat pesantren tahfidz terbaik. Pilihan jatuh di Kudus. Orang mencibir untuk apa menjadi hafidz Quran dan menitipkan anak di pesantren

2. Tujuh tahun pernikahan tanpa televisi

3. Setiap hari diperdengarkan murottal

4. Sang ibu mengajar sendiri dengan Qiroati- Nasihat sang suami yang mencerminkan kekuatan visinya sebagai kepala keluarga =Bu, Kita harus berbeda dengan orang lain dalam kebaikan. Orang lain duduk kita sudah harus berjalan, orang lain berjalan kita sudah harus berlari, orang berlari kita sudah tidur, orang lain tidur kita sudah bangun.

Jangan sedikitpun berhenti berbuat baik sampai soal niat. Kita tidak boleh lalai karena kita tidak tahu kapan Allah mencabut nyawa kita- 


Tiga Fase interaksi dengan Anak menurut Imam Ali

7 tahun pertama = perlakukan ia seperti rajaè masa pembentukan tumbuh kembang otak menyerap informasi

7 tahun kedua = perlakukan ia seperti tawanan perang dalam kedisiplinanè Masa penanaman sikap. Disiplin disiplin Disiplin

7 tahun ketiga dan seterusnya = perlakukan ia sebagai teman atau sahabat- 


Pakar mengatakan 7 sd 12 tahun adalah golden age. Usia emas. Saat itulah fase pembentukan sikap, perilaku, dan penanaman nilai yang paling penting.- Hafal Qurannya Al Banna 1O tahun, Qordhowi 1O tahun, Imam Syafi I 9 tahun, Imam Ahmad 7 tahun- Rasul menyuruh sholat di usia 7 tahun, dan bila sampai 1O tahun belum sholat maka pukullah ia- 

Menjelang tidur selalu diceritakan kisah kisah para nabi dan rasul- Jadwal dalam papan besar untuk belajar Al quran bagi 11 anak kami- Bakda maghrib dan Bakda subuh adalah waktu interaksi dengan Al Qur an.Nak ibu bangga sekali dengan kamu, meskipun sulit tapi kamu disiplin menyetorkan hafalan 2 ayat setiap hari.- Anak pertama dan kedua sejak usia 5 dan 4 tahun terbiasa bangun sebelum subuh- Di Komplek perumahan DpRRI si kecil sudah bisa menghafal siapa saja anggota dewan yang jarang sholat subuh berjamaah- 

Jangan lupakan membangun dakwah di keluarga besar. Saat kami all out keluar rumah, keluarga besar kamilah, yang terlibat mengawasi anak anak- Kami rutin berkunjung ke keluarga besar untuk menjalin hubungan baik dengan mereka- Kesulitan di masa pembentukan adalah faktor keistiqomahan. 

Harus konsisten mengontrol- Memagari anak anak dari pengaruh negatif. Ada agreement dengan anak anak kapan saat menonton TV dan ada hukuman bila dilanggar- Nak, hafalanmu banyak, TV itu bisa memakan bagian pikiranmu- 

Syukur kami tiada henti padamu ya Robbi atas karunia anak anak kami- Keberhasilan itu bukan tercapainya tujuan tapi pada proses yaitu komitmen dan konsistensi kita menjalaninya. Kepada Allah kembali segala urusan.


Ref. : edisi khusus Majalah Tarbawi “Mozaik Cinta” 

macam-macam pembungkus dari plastik (Polyethylene)



Apakah Anda sering memakai ulang botol bekas air mineral? Itu hanya untuk sekali pakai lho. Jika Anda sering menggunakan barang-barang berbahan dasar plastik, maka Anda wajib berhati-hati. Kenali tanda segitiga pada setiap bahan plastik (terletak di bagian bawah), yang menentukan tingkat keamanannya.


1. PET

Plastik dengan kode 1 atau PET (Polyethylene Terephthalate), biasa dipakai untuk botol kemasan air mineral, botol minyak goreng, jus, botol sambal, botol obat, dan botol kosmetik. Kode 1 ini juga berupa wadah minuman mineral dengan warna transparan untuk sekali pakai, karena semakin lama isinya berada dalam kemasan tersebut, maka kandungan kimia yang terlarut semakin banyak pula.

Ciri-ciri: Warna bening dan jernih
Peringatan: Hanya untuk sekali pakai dan bukan untuk air panas, jika sudah kotor atau kadaluarsa, maka harus dibuang


2. HDPE

Plastik dengan kode No.2 atau plastik HDPE (High-density Polyethylene), yang biasa dipakai untuk botol obat, botol susu cair, jerigen pelumas, dan botol kosmetik.
Ciri-ciri: Warna putih susu
Peringatan: Hanya sekali pemakaian


3. PVC

Plastik No.3 atau PVC (Polyvinyl Chloride), merupakan zat yang paling berbahaya. Biasa dipakai untuk pipa selang air, pipa bangunan, mainan, taplak meja dari plastik, botol shampo, dan botol sambal.
Peringatan: Jangan membungkus makanan yang panas dan berminyak, berbahaya bagi ginjal dan hati


4. LDPE

Plastik No.4 atau LDPE (Low-density Polyethylene), biasa dipakai untuk kantong kresek, tutup plastik, plastik pembungkus daging beku, dan berbagai macam plastik tipis lainnya.
Ciri-ciri: lunak dan fleksible


5. PP

Plastik No.5 atau PP (Polypropylene atau Polypropene), biasa dipakai untuk cup plastik, tutup botol dari plastik, mainan anak, dan margarine.
Ciri-ciri: berwarna putih tapi tidak jernih


6. PS

Plastik No.6 atau jenis PS (Polystyrene) merupakan zat yang berbahaya bagi tubuh. Biasa dipakai untuk kotak CD, sendok dan garpu plastik, gelas plastik, atau tempat makanan dari styrofoam, dan tempat makan plastik transparan. Jika makanan berminyak dipanaskan dalam wadah ini, styrene (penyebab kanker) dapat berpindah ke dalam makanan.
Peringatan: berbahaya bila digunakan untuk membungkus makanan yang panas


7. Other

Plastik No.7 atau Other (O) dan jenis plastik lainnya selain dari no.1 hingga 6, yakni botol susu bayi, plastik kemasan, dan gallon air minum. Plastik No.7 ini termasuk Polycarbonate yang mengandung Bisphenol-A yang berpotensi merusak system hormon juga berbahaya bagi tubuh. Tetapi, ada juga bahan yang baik untuk lingkungan karena dapat diurai yang disebut bioplastik yang terbuat dari tepung jagung, kentang, tebu.

Plastik sendiri merupakan senyawa makromolekul organik yang diperoleh dengan cara polimerisasi, polikondensasi, poliadisi dan proses serupa lainnya dari monomer atau oligomer atau dengan perubahan kimiawi makromolekul alami. Plastik dibedakan mejadi dua, yakni :

* Termoplastik : merupakan jenis plastik yang dapat didaur ulang kembali karena molekulnya yang bercabang dan dapat mengalir ketika dipanaskan di atas titik lelehnya, yang biasanya diberi symbol panah setigiga dan dialamnya terdapat angka tipe plastik.

* Termoset : merupakan jenis plastik yang bila dipanaskan akan terjadi perubahan kimia sehingga tidak bisa dibentuk kembali.



ada link lain lho.. yang bisa melengkapi.. cekidot iah ^^"
http://www.facebook.com/note.php?note_id=133608672752

Tips Bertengkar Yang Islami (keren banget ^_^v)




Bertengkar adalah fenomena yang sulit dihindari dalam kehidupan berumah tangga, kalau ada seseorang berkata: “Saya tidak pernah bertengkar dengan isteri saya !” Kemungkinannya dua, boleh jadi dia belum beristeri, atau ia tengah berdusta. Yang jelas saya dengan Ummu Naila sering menikmati sa’at-sa’at bertengkar, sebagaimana lebih menikmati lagi sa’at sa’at tidak bertengkar


Bertengkar itu sebenarnya sebuah keadaan diskusi, hanya saja dihantarkan dalam muatan emosi tingkat tinggi. Kalau tahu etikanya, dalam bertengkarpun kita bisa mereguk hikmah, betapa tidak, justru dalam pertengkaran, setiap kata yang terucap mengandung muatan perasaan yang sangat dalam, yang mencuat dengan desakan energi yang tinggi, pesan pesannya terasa kental, lebih mudah dicerna ketimbang basa basi tanpa emosi. Baiklah, hari ini saya ingin paparkan resep keluarga kami dalam melangsung kan sebuah pertengkaran, alhamdulillah telah saya jalani selama 13 tahun, dan berhasil membangun keadaan yang senantiasa lebih asyik daripada sebelum terjadi pertengkaran.


Ketika saya dan si pencuri [hati saya] — eh enggak koq dia tidak curi hati saya, malah saya kasikan dengan ikhlas dibarter hatinya yg tulus–awal bertemu, setelah saya tanya apakah ia bersedia berbagi masa depan dengan saya, dan jawabannya tepat seperti yang diharap, kami mulai membicarakan seperti apa suasana rumah tangga ke depan. 

Salah satu diantaranya adalah tentang apa yang harus dilakukan kala kita bertengkar, dari beberapa perbincangan via tulisan plus waktu yang mematangkannya, tibalah kami pada sebuah Memorandum of Understanding, bahwa kalau pun harus bertengkar maka :


1. Kalau bertengkar tidak boleh berjama’ah.

Cukup seorang saja yang marah-marah, yang terlambat mengirim sinyal nada tinggi harus menunggu sampai yang satu reda. Untuk urusan marah pantang berjama’ah, seorangpun sudah cukup membuat rumah jadi meriah. Ketika ia marah dan saya mau menyela, segera ia berkata “STOP” ini giliran saya !

Saya harus diam sambil istighfar. Sambil menahan senyum saya berkata dalam hati : “kamu makin cantik kalau marah,makin energik …” Dan dengan diam itupun saya merasa telah beramal sholeh, telah menjadi jalan bagi tersalurkannya luapan perasaan hati yang dikasihi… “duh kekasih .. bicaralah terus, kalau dengan itu hatimu menjadi lega, maka dipadang kelegaan perasaanmu itu aku menunggu …..” 

Demikian juga kalau pas kena giliran saya “yang olah raga otot muka”, saya menganggap bahwa distorsi hati, nanah dari jiwa yang tersinggung adalah sampah, ia harus segera dibuang agar tak menebar kuman, dan saya tidak berani marah sama siapa siapa kecuali pada isteri saya maka kini giliran dia yang harus bersedia jadi keranjang sampah. pokoknya khusus untuk marah, memang tidak harus berjama’ah, sebab ada sesuatu yang lebih baik untuk dilakukan secara berjama’ah selain marah


2. Marahlah untuk persoalan itu saja,

jangan ungkit yang telah terlipat masa. Siapapun kalau diungkit kesalahan masa lalunya, pasti terpojok, sebab masa silam adalah bagian dari sejarah dirinya yang tidak bisa ia ubah. Siapapun tidak akan suka dinilai dengan masa lalunya. Sebab harapan terbentang mulai hari ini hingga ke depan. Dalam bertengkar pun kita perlu menjaga harapan, bukan menghancurkannya. Sebab pertengkaran di antara orang yang masih mempunyai harapan, hanyalah sebuah foreplay, sedang pertengkaran dua hati yang patah asa, menghancurkan peradaban cinta yang telah sedemikian mahal dibangunnya. (sampai hari ini, biaya pernikahan saya masih harus terus saya cicil, sayangkan kalau di delete begitu saja…

Kalau saya terlambat pulang dan ia marah,maka kemarahan atas keterlambatan itu sekeras apapun kecamannya, adalah “ungkapan rindu yang keras”. Tapi bila itu dikaitkan dgn seluruh keterlambatan saya, minggu lalu, awal bulan kemarin dan dua bulan lalu, maka itu membuat saya terpuruk jatuh. Bila teh yang disajinya tidak manis (saya termasuk penimbun gula), sepedas apapun saya marah,maka itu adalah “harapan ingin disayangi lebih tinggi”. 

Tapi kalau itu dihubungkan dgn kesalahannya kemarin dan tiga hari lewat, plus tuduhan “Sudah tidak suka lagi ya dengan saya”,maka saya telah menjepitnya dengan hari yang telah pergi, saya menguburnya di masa lalu, ups saya telah membunuhnya, membunuh cintanya. Padahal kalau cintanya mati, saya juga yang susah …. OK, marahlah tapi untuk kesalahan semasa, saya tidak hidup di minggu lalu, dan ia pun milik hari ini …..


3. Kalau marah jangan bawa bawa keluarga !

Saya dengan isteri saya terikat masa 13 tahun, tapi saya dengan ibu dan bapak saya hampir dua kali lipat lebih panjang dari itu, demikian juga ia dan kakak serta pamannya. Dan konsep Quran, seseorang itu tidak menanggung kesalahan fihak lain (QS.53:38-40). Saya tidak akan terpantik marah bila cuma saya yang dimarahi, tapi kalau ibu saya diajak serta, jangan coba coba. 

Begitupun dia, semenjak saya menikahinya, saya telah belajar mengabaikan siapapun di dunia ini selain dia, karenanya mengapa harus bawa bawa barang lain ke kancah “awal cinta yang panas ini”. Kata ayah saya : “Teman seribu masih kurang, musuh satu terlalu banyak”. Memarahi orang yang mencintai saya, lebih mudah dicari ma’afnya dari pada ngambek pada yang tidak mengenal hati dan diri saya..”. Dunia sudah diambang pertempuran, tidak usyah ditambah tambah dengan memusuhi mertua !


4. Kalau marah jangan di depan anak anak !

Anak kita adalah buah cinta kasih, bukan buah kemarahan dan kebencian. Dia tidak lahir lewat pertengkaran kita, karena itu, mengapa mereka harus menonton komedi liar rumah kita. Anak yang melihat orang tua nya bertengkar, bingung harus memihak siapa. Membela ayah, bagaimana ibunya. Membela ibu, tapi itu ‘kan bapak saya. 

Ketika anak mendengar ayah ibunya bertengkar : Ibu : “Saya ini cape, saya bersihkan rumah, saya masak, dan kamu datang main suruh begitu, emang saya ini babu ?!!!” Bapak : “Saya juga cape, kerja seharian, kamu minta ini dan itu dan aku harus mencari lebih banyak untuk itu, saya datang hormatmu tak ada, emang saya ini kuda ????!!!! Anak : “…… Yaaa …ibu saya babu, bapak saya kuda ….. terus saya ini apa ?”

Kita harus berani berkata : “Hentikan pertengkaran !” ketika anak datang, lihat mata mereka, dalam binarannya ada rindu dan kebersamaan. Pada tawanya ada jejak kerjasama kita yang romantis, haruskah ia mendengar kata basi hati kita ???


5. Kalau marah jangan lebih dari satu waktu shalat !

Pada setiap tahiyyat kita berkata : “Assalaa-mu ‘alaynaa wa ‘alaa ‘ibaadil-ahissholiihiin” Ya Allah damai atas kami, demikian juga atas hamba hambamu yg sholeh …. Nah andai setelah salam kita cemberut lagi, setelah salam kita tatap isteri kita dengan amarah, maka kita telah mendustai Nya, padahal nyawamu ditangan Nya. 

OK, marahlah sepuasnya kala senja, tapi habis maghrib harus terbukti lho itu janji dengan Ilahi ….. Marahlah habis shubuh, tapi jangan lewat waktu dzuhur, Atau maghrib sebatas isya … Atau habis isya sebatas …. ??? Nnngg .. Ah kayaknya kita sepakat kalau habis isya sebaiknya memang tidak bertengkar …


6. Kalau kita saling mencinta,

kita harus saling mema’afkan (Hikmah yang ini saya dapat belakangan, ketika baca di koran resensi sebuah film). Tapi yang jelas memang begitu, selama ada cinta, bertengkar hanyalah “proses belajar untuk mencintai lebih intens” Ternyata ada yang masih setia dengan kita walau telah kita maki-maki. 

Ini saja, semoga bermanfa’at, “Dengan ucapan syahadat itu berarti kita menyatakan diri untuk bersedia dibatasi”.
Selamat tinggal kebebasan tak terbatas yang dipongahkan manusia pintar.



Ref. : bang muchlis … www.keluarga-samara.com

Cara Berkomunikasi dan Mendidik Janin



Berkomunikasi dengan anak sebetulnya sudah dapat dimulai sejak dini bahkan ketika anak masih menjadi janin dalam perut ibu. Dengan menyadari bahwa orangtua dapat berkomunikasi dengan janin dalam kandungan akan memberikan ikatan hubungan yang lebih dekat dan juga menjadi sebuah pengalaman yang begitu menyenangkan yang tidak dapat terlupakan.

Ada beberapa komunikasi yang dapat dilakukan orangtua kepada janin yang dikandungnya, tentunya dengan mengetahui pertumbuhan dan perkembangan pembentukan indera-indera janin, sehingga komunikasi dapat tepat dilakukan.


Indera Peraba

Indera Peraba ini berkembang sebelum minggu ke 8. Ketika janin bergerak dan telapak tangan atau kakinya tampak pada perut ibu, sentuhlah dia, berikan perasaan lembut dan kasih sayang kepadanya, sehingga ia merasakan kelembutan, rasa cinta dan kasih sayang dari orangtuanya. Rasa cinta dan kasih sayang dari orangtua yang dia rasakan akan memberikan ketenangan pada janin anda.

...Rasa cinta dan kasih sayang dari orangtua yang dia rasakan akan memberikan ketenangan pada janin anda...


Indera Pendengaran

Indera pendengaran mulai berkembang pada minggu ke 8 dan selesai pembentukan pada minggu ke 24. Indera pendengaran ini juga dibantu oleh air ketuban yang merupakan penghantar suara yang baik.
Janin akan mulai mendengar suara aliran darah melalui plasenta, suara denyut jantung dan suara udara dalam usus. Selain itu janin akan bereaksi terhadap suara-suara keras, bahkan bisa membuat janin terkejut melompat.

Pada minggu ke 25 janin sudah dapat mendengar dan mengenali suara orang-orang terdekatnya seperti ibu dan ayahnya. Lakukanlah komunikasi dengannya meskipun hanya satu arah, bertilawah quranlah orangtua, bacakan cerita atau berbicalah dengan janin untuk  lebih mendekatkan diri janin dengan orangtuanya dan lebih mengenal suara dari orangtuanya.

...orangtua yang sedang marah akan memberikan reaksi marah pula pada janin, sebaliknya alunan tilawah Al-Qur'an yang lembut dapat menenteramkan janin...

Bahkan orangtua yang sedang marah akan memberikan reaksi marah pula pada janin, sebaliknya alunan tilawah Al-Qur'an yang lembut dapat menenteramkan janin.


Indera Perasa

Indera perasa janin akan terbentuk pada minggu ke 13-15. Pada usia ini janin dapat merasakan substansi yang pahit dan manis. Jika, cairan ketuban yang dia rasakan manis, maka dia akan meminumnya dan menelannya. Namun jika air ketuban yang dia rasakan terasa pahit, janin akan meronta dan mengeluarkannya, serta janin akan menghentikan konsumsinya tsb..


Indera Penciuman

Indera penciuman akan terbentuk pada usia kehamilan 11 - 15 minggu. Ketika indera penciuman ini terbentuk, janin dapat mencium dari bau air ketuban yang baunya mirip seperti ibunya. Makanya ketika bayi terlahir, dalam beberapa jam ia akan mengenali siapa ibunya berdasar dari indera penciuman ini.


Indera Penglihatan

Dari awal kehamilan hingga usia ke 26 mata bayi akan selalu tertutup untuk memproduksi retina, namun meskipun demikian retina janin pada usia kehamilan 16 minggu dapat mendeteksi adanya pancaran sinar.
Pada usia kehamilan di minggu 27,  janin mulai membuka matanya dan melihat ke sekelilingnya untuk pertama kalinya. Mata janin dapat menangkap cahaya yang masuk ke dalam rahim ibunya, baik itu sinar matahari atau sinar lampu. Selain itu otak janin akan bereaksi terhadapa kelap-kelip cahaya

Jadi, janin dapat bereaksi terhadap berbagai rangsangan yang datang dari luar bahkan dalam tubuh ibu. Oleh karena itu sudah seharusnya lingkungan tempat tinggal, tingkah laku dan tutur kata ibu yang tengah mengandung harus selalu dijaga. Segala sesuatu yang dilihat dan didengar sendiri, baik itu perasaan suka, marah, sedih dan senang, sudah pasti memberi pengaruh bagi perkembangan si janin.

...manfaatkan sepenuhnya keunikan janin ini, untuk memberikan pendidikan sedini mungkin dan pengaruh baik secara berangsur-angsur dengan penuh semangat mendorong maju pertumbuhan dan kesehatan jiwa dan raga janin...

Jangan mengira bahwa janin belum memiliki perasaan, sehingga dengan sengaja tidak membatasi diri. Maka dari itu manfaatkan sepenuhnya keunikan janin ini, untuk memberikan pendidikan sedini mungkin dan pengaruh baik secara berangsur-angsur dengan penuh semangat mendorong maju pertumbuhan dan kesehatan jiwa dan raga janin.


Mengetahui Sebab Tangisan Bayi



Bagaimanapun bayi menangis yang mendapat respon dari pengasuhnya akan berkembang dan maju lebih cepat daripada yang tangisnya diabaikan. Berikut ini beberapa penyebab bayi menangis :


-Bayi Anda Lapar :
Sulit untuk mengetahui berapa banyak ASI atau susu formula yang diperlukan bayi yang baru lahir, jadi cara ini adalah yang paling baik untuk memberitahu anda bahwa dia lapar kecuali anda tahu dia telah cukup minum.


-Bayi Anda Ingin Digendong :
Mungkin anda akan takjub dengan bayi yang cepat sekali merasa tenang setelah digendong. Bayi menghabiskan beberapa bulan dibungkus rapat dalam rahim dan mungkin merasa tidak aman atau takut berada diruang yang lebih besar seperti ditempat tidur atau kereta bayi.


-Bayi Anda Lelah :
Bayi akadang-kadang mengalami susah tidur dan menangis karena mereka tidak mempunyai cara lain untuk mengemukakan penderitaan mereka.


-Bayi Anda Perlu Menghisap :
Empeng atau jari sangat berguna bila bayi tetap rewel meskipun ia telah kenyang.


-Bayi Membutuhkan Rangsangan atau Terlalu Dirangsang :
Pada situasi ini, bayi rewel karena ia memiliki keterbatasan dalam menyatakan kebutuhannya, bahkan pada saat kebutuhan-kebutuhan tersebut bertentangan.

-Bayi Anda Mempunyai Waktu Menangis :
Ini bukalah tangisan berjam-jam dari seorang bayi yang sakit. Biasanya keadaan rewel ini hanya sebentar saja setiap hari, sering dimalam hari, ketika bayi anda tidak dapat ditenangkan dan perlu untuk menangis.


-Bayi Anda Mungkin Menderita Kolik (sakit perut) :
Tangisan yang keras dan terus menerus tidak dapat ditenangkan walaupun telah menggunakan berbagai cara mungkin merupakan gejala kolik, suatu terminology yang tidak dapat didefinisikan. Karna dokter tidak mengetahui penyebabnya, pengobatannya berdasarkan gejala. Kolok sering diikuti dengan bayi menarik tungkai kaki dan mengerutkan wajahnya. Keadaan ini akan membaik setelah tiga bulan.


-Kemungkinan – Kemungkinan Lain :
Bayi anda merasa tidak nyaman karna popok basah atau kotor, atau cuaca yang terlalu panas atau terlalu dingin, dia mungkin mengalami nyeri lambung, atau terkejut oleh suara yang keras.

Bila anda telah mencoba berbagai cara, dan bayi anda masih saja menangis, yang mungkin saja terjadi, anda dapat mencoba meletakkan bayi pada gendongan dada dan melakukan tugas-tugas anda atau membawanya jalan-jalan atau dengan menaiki mobil. Buaian yang dapat berayun yang dirancang untuk bayi dapat berguna juga. JANGAN MENGGUNCANG BAYI ANDA. Karna hal ini dapat menyebabkan cidera dan hanya akan menyebabkan bayi menangis lebih keras.

Bila bayi tidak berhenti menangis, sebaiknya anda membawa ke dokter anak.


Ref. : Buku Panduan Kehamilan dan Masa Awal Menjadi Orang Tua